Renungan Ramadhan

Hari ini, pada saat berbuka puasa aku tertegun..
Puasa kali ini terasa sangat sepi.. hanya aku dan mama..

Kali ini aku seperti dibangunkan dari mimpi..
Tiba-tiba aku merasa sangat kehilangan..

Disaat aku benar-benar ingin merasakan kehangatan keluarga
Disaat aku benar-benar merindukan keramaian keluarga
Tiba-tiba aku merasa semuanya sudah terlambat..
Semua sudah berubah..

Waktu telah berlalu tanpa permisi..

Aku kehilangan waktu bersama keluarga menanti waktu berbuka puasa..
Aku kehilangan moment-moment buka puasa bersama keluarga .. (UTUH!)
Aku kehilangan saat-saat sholat magrib berjamaah dirumah..
Aku juga kehilangan canda tawa bersama saudara-saudaraku..
Bahkan aku juga kehilangan pertengkaran-pertengkaran kecil di meja makan, saat sahur dan berbuka..

Oh.. betapa aku merindukan semua itu

Seandainya aku sadar, waktu bersama itu sangat singkat dan berharga..

Seharusnya aku masih bisa merasakan moment itu lebih lama lagi ...

Kalau tidak dengan keegoisanku dulu yang lebih memilih liburan puasa dan lebaran di luar negeri bersama teman2ku
Kalau tidak dengan kebodohanku dulu dengan tetap memilih bekerja diluar kota daripada pulang berkumpul dengan keluargaku..
Mungkin aku tidak akan akan merasa kehilangan sebesar ini

Sekarang, disaat aku benar2 ingin bersama dengan keluargaku..
Semua sudah tidak seperti dulu..

Kakak ku sudah punya keluarga sendiri..
Adik ku pun sudah punya bayi lucu yang layak mendapatkan perhatian lebih..
Papa harus bekerja diluar kota yang tidak setiap saat bisa berada disini

Ahh...

Kalaupun kami bisa berkumpul di satu meja makan lagi (entah kapan?)
Semua tidak lah sama lagi....

Sekarang saya harus membayar MAHAL atas semua keegoisan dan kebodohan aku itu, SANGAT MAHAL..

.........

Sekarang saya harus menikmati setiap detik bersama mama (dan mungkin anggota keluargaku yang lain nanti di hari Fitri).. Sebelum tahun depan, saya pasti akan sendiri !!


I Love You My Family.. !!!